Mengenal Pemrograman Berorientasi Objek | Method

Pada artikel sebelumnya, kita telah berkenalan dengan yang namanya class dan property. Pada artikel ini mari kita membahas sebuah komponen lain dalam Object Oriented Programming

Pada artikel ini kita akan mencoba belajar tentang Method. Wah apa nih method ?
Kira-kira memusingkan kita semua nggak ya ini 😞 


Method merupakan sebuah fungsi! Ya begitulah mudahnya, bedanya fungsi ini berada dalam sebuah class. Jadi perbedaan mencolok lainnya apa ? Tidak ada. Intinya semua hampir dikatakan sama dengan function pada umumnya.
Selain itu method juga bisa dikatakan sebagai sebuah aksi yang nantinya akan dijalankan, misalnya kita memiliki sebuah mobil maka method yang ada di dalamnya bisa :
  1. Mobil maju
  2. Mobil mundur
  3. Mobil berhenti
  4. Pintu mobil terbuka
  5. Pintu mobil tertutup


Bagaimana cara membuat sebuah method ? Secara dasar, pembuatan method dalam pemrograman berorientasi objek mengikuti pola penulisan seperti berikut ini :

function namaMethod() {
        ... code ...
    }

Untuk bagian namaMethod(), ada beberapa ketentuan dasar yang perlu diperhatikan :
  • Bisa diisi dengan kata apapun, sesuai nama yang kita kehendaki.
  • Boleh menggunakan satu atau dua suku kata.
  • Jika lebih dari dua suku kata, kata yang kedua huruf awalnya ditulis kapital untuk memudahkan pembacaan.
  • Tidak boleh mengandung spasi bila lebih dari dua suku kata.
  • Tidak boleh di awali dengan karakter khusus atau dengan nomor.
  • Tidak boleh menggunakan keyword yang sudah digunakan oleh bahasa pemrograman.
Berikut contoh penamaan method yang diizinkan :
  • aritmatikaPertambahan()
  • pengurangan()
  • kali()
  • hitunganBagi()
Oklah, sudah mulai ada gambaran terkait dengan method ? 😁
Syukurlah....

Sekarang mari kita membuat contoh kasus sederhana dengan sebuah class, property dan method-nya.
<?php
    class Aritmatika {
       
    }
?>

Kita awali dengan membuat sebuah class Aritmatika, kemudian kita beri 2 buah property dengan akses modifier public semua. Menjadi :
<?php
    class Aritmatika {
        public $angka1, $angka2;
    }
?>

Jadi, method yang ada di class Aritmatika apa ?
Coba kita pikir, apa yang ada dan bisa dilakukan dalam aritmatika ? Paling tidak dalam aritmatika ada 4 hal yang bisa dilakukan yaitu :
  1. Pertambahan
  2. Pengurangan
  3. Perkalian
  4. Pembagian
Tapi, ada hal lain yang bisa kita tambahkan yaitu Modulus. Apa modulus ? Kita bahas lain kali ya 😇
Langsung mari kita buat method-nya.
<?php
    class Aritmatika {
        public $angka1, $angka2;

        function pertambahan() {
           
        }
    }
?>

Dari baris kode diatas kita sudah membuat sebuah method untuk pertambahan dalam class Aritmatika. Oiya, kita tambah satu property lagi yaitu hasil sehingga menjadi :
<?php
    class Aritmatika {
        public $angka1, $angka2;
        public $hasil;

Kemudian dalam method pertambahan kita tambahkan perintah :
        function pertambahan() {
            echo $this->hasil = $this->angka1 + $this->angka2;
        }

Di dalam perintah ini kita memberikan nilai aritmatika $hasil dengan hasil pertambahan angka1 dan angka2. Lalu muncul pertanyaan, "Kenapa harus menggunakan perintah $this-> ?"
Fungsi $this digunakan untuk menunjuk sebuah property yang ada di luar scope fungsi. Jika tidak menggunakan penunjuk $this, maka akan dianggap sebagai property baru.  

Selanjutnya buat sebuah objek dari class Aritmatika, disini kita buat objeknya dengan nama $tambah.

<?php
    class Aritmatika {
        public $angka1, $angka2;
        public $hasil;

        function pertambahan() {
            echo $this->hasil = $this->angka1 + $this->angka2;
        }
    }

    $tambah = new Aritmatika(); // buat objek baru tambah

?>

Dengan menggunakan objek $tambah, kita berikan sebuah nilai ke dalam property class Aritmatika :
    $tambah = new Aritmatika(); // buat objek baru tambah
    $tambah->angka1 = 6;
    $tambah->angka2 = 7;

Disini property $angka1 dan $angka2 masing-masing memiliki nilai 6 dan 7.
Kemudian kita panggil method yang tadi kita buat dengan perintah :
    $tambah = new Aritmatika(); // buat objek baru tambah
    $tambah->angka1 = 6;
    $tambah->angka2 = 7;

    $tambah->pertambahan(); // memanggil method pertambahan()

Dari sini, telah selesai kita membuat sebuah method. Mari jalankan kode kita, di browser nanti akan menghasilkan tampilan :


Muncul angka 13, dari mana ?
Angka itu muncul sebab kita telah membuat sebuah method yang di dalamnya melakukan operasi pertambahan :
        function pertambahan() {
            echo $this->hasil = $this->angka1 + $this->angka2;
        }

Disertai dengan perintah echo, yang artinya akan memunculkan ke layar.
Sekarang coba tambahkan untuk membuat fungsi selain pertambahan dan munculkan hasilnya di browser :) 

Selain dengan hal seperti diatas, kita juga bisa menggunakan parameter yang berada di dalam fungsi. Kita akan bahas di artikel lain 😁

Ahmad Istakim

Alumni dari jurusan Manajemen Informatika di Universitas Sains Al-Qur'an (UNSIQ ) Wonosobo. Tertarik dalam bidang pendidikan, teknologi komputasi dan disiplin ilmu keislaman ( Tafsir, Hadits, Arudl, Nahwu-Sharaf, Fiqh maupun Aqidah ) - https://s.id/blog-islamQ. Pernah juga mengenyam pendidikan di beberapa pesantren yang ada di Kab. Wonosobo dan Kab. Purworejo

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama