Struktur Folder Projek Baru Laravel

Di artikel sebelumnya, telah berhasil membuat projek baru. Ingat kembali! Dalam pembuatan projek baru dengan Laravel harus terkoneksi dengan internet yang stabil.

Setelah selesai proses pembuatan projek baru oleh composer, akan menciptakan sebuah folder yang berisi dengan berbagai hal yang diperlukan oleh Laravel. Selesainya proses ini ditandai dengan muncul teks "INFO Running migrations", tanpa adanya beberapa peringatan berwarna merah atau kuning di cmd atau terminal.
Perhatikan gambar dibawah ini!

Struktur folder secara lengkap dapat dilihat dengan perintah tree di cmd ( Windows ) atau ls di Terminal ( Linux dan Mac )

Masuk dulu ke dalam folder projek 
cd nama-projek [ Enter ]
tree [ Enter ]

Bisa gulir atau scroll sampai bawah untuk melihat lengkapnya isi folder projek tersebut.

Setelah selesai proses pembuatan projek, buka projeknya dengan explorer :


Setidaknya ada 10 folder yang ada dalam projek, terlihat pada gambar diatas. Masing-masing folder ini memiliki fungsi yang memang digunakan dalam pengembangan web.
  1. app
  2. bootstrap
  3. config
  4. database
  5. public
  6. resources
  7. routes
  8. storage
  9. test
  10. vendor
Untuk dasar pengembangan web dengan laravel, yang perlu diperhatikan ada dua folder yaitu resources dan routes. Folder resources adalah folder yang digunakan untuk menyimpan file dokumen php. Tepatnya di dalam folder /resources/views.

Sedang dalam folder routes ada file yang bernama web.php
File web.php ini merupakan file yang digunakan untuk membuat route atau rute di sebuah web yang dibuat dengan Laravel.

Untuk folder-folder lain, merupakan file pendukung untuk pengaturan web. Dimulai dari basis data, JS, CSS ataupun hal lain.










Posting Komentar

0 Komentar