Kotlin merupakan sebuah salah satu bahasa yang digunakan untuk membuat aplikasi yang cross-platform dan merupakan bahasa yang rekomended untuk mengembangkan aplikasi Android.
IDE yang umum digunakan oleh para developer untuk mengembangkan aplikasi Android dengan Kotlin adalah Android Studio. Bagaimana cara untuk membuatnya ? Berikut kami sampaikan di artikel ini dengan bahasan yang disertai gambar step by step 😎
Pertama, tentu buka aplikasi Android Studi dong ya ( di artikel ini dengan versi Koala )
Akan muncul dialog seperti diatas, geser / cari UI yang bertuliskan Empty Views Activity
Setelah UI tersebut di klik, tekan tombol Next akan di dapatkan sebuah jendela untuk konfigurasi projek
Nah yang penting untuk minimum SDK ini adalah API versi 24 ( untuk saat ini - Agustus 2024 ). Ini penting sebab kalau menggunakan SDK yang terbaru API 34, maka aplikasi yang dibuat hanya akan berjalan di beberapa HP Android terbaru alias tidak akan jalan di versi API bawahnya.
Setelah selesai, klik Finish.
Maka selanjutnya akan muncul jendela yang berisi awal tampilan projek Android dengan Kotlin ini.
Perlu dipahami bahwa saat awal pembuatan projek biasanya memakan waktu yang lumayan lama, sebab Gradle perlu menyiapkan beberapa hal yang di unduh. Pastikan juga bahwa dalam pembuatan awal projek, kondisi internet stabilSetelah proses oleh Gradle selesai, perhatikan pada struktur projek kita dan di sebelah kiri atas terlihat ada folder app.
Sampai sini, proses pembuatan ( inisialisasi projek awal ) sudah selesai.
Selanjutnya tinggal mengenal beberapa komponen yang perlu ditambahkan untuk membuat aplikasi Android yaitu Activities, Services, Broadcast Receiver dan Content Provider.
Keempat komponen diatas akan kita bahas pada artikel berikutnya :)
Trims 😎
Tags:
Kotlin