Bagi beberapa orang coding menjadi kegiatan yang memusingkan. Walaupun sudah lumayan banyak kosa kata yang di hafal tetapi hal ini tidak menjadikan coding itu mudah, apalagi dengan sebuah bahasa pemrograman yang baru saja di pelajari.
Hal ini berlaku pula pada Bahasa Rust! Bahasa yang masuk dalam keluarga low-level ini memiliki sedikit kerumitan karena tidak seperti bahasa high-end yang lebih bisa di pahami walaupun bukan oleh seorang programmer.
Mari memulai Rust dengan membuat sebuah projek awal, yaitu "Hello World!" 😁
Mari pertama kita tes dulu sudah berhasilkah instalasi compiler Rust kemarin di komputer kita, buka cmd atau terminal kemudian ketikkan perintah rustup --version dan cargo --version
Cipp, ready to go!
Di terminal atau cmd, kita ketikkan perintah
cargo new latihan-rust
Sekarang mari kita cek di folder kita, yaitu D:\Rust di dalamnya sudah ada projek kita yang bernama latihan-rust atau belum.
Kemudian, kembali ke terminal / cmd. Buka projek kita dengan perintah
code .Perintah yang berfungsi untuk membuka keseluruhan suatu projek di Visual Studio Code.
Setelah pembuatan projek dan kita buka VS Code, disana ada satu folder src, Cargo.toml dan satu buah file .gitignore
fn main() {
println!("Hello, world!");
}
Contoh program sederhana yang dapat langsung kita jalankan dengan menuliskan perintah cargo run di terminal VS Code.
Kita juga bisa menambahkan pug in di VS Code untuk lebih mudah lagi, install rust-analyzer
Dengan tambahan tersebut kita akan mendapatkan kemudahan dalam memanggil fungsi-fungsi tertentu dalam Rust sehingga tidak harus selalu mengahafal satu per satu dari ribuan fungsi dalam Rust 😁
Tags:
Rust