Memahami Front End Dalam Programming

Front End, Back End ataupun UI/UX mungkin sesuatu yang baru dan aneh untuk di dengar oleh sebagian orang yang baru dalam dunia programming. Tetapi untuk era saat ini ( 2022 ) pengetahuan tentang ketiga hal ini sangatlah penting, karena sekarang sebagai seorang programmer tidak mungkin terlepas dari ketiga hal tersebut.

Pada intinya ketiga hal tersebut adalah hal yang membuat kita ( programmer ) lebih mudah dalam mengelola sebuah projek. Projek di pecah kedalam 3 bagian agar memudahkan programmer untuk melakukan maintenance di masa yang akan datang. Dari segi efisiensi, hal tersebut memang sangatlah menguntungkan karena banyak waktu yang tidak terbuang sia-sia dalam melakukan maintenance.

Nah selanjutnya, apa sih pengertian dan maksud dari ketiga hal tersebut ? Mari kita baca dengan teliti 😁

Jika Anda terbiasa dengan pengembangan web, kalian mungkin pernah mendengar referensi ke "front end" — tetapi apa itu, tepatnya? Secara umum, front end adalah bagian yang menghadap pengguna dari sebuah situs web. Itulah yang kalian lihat ketika kalian mengetikkan suatu alamat web seperti "s.id/blog-coding" atau "s.id/blog-islamQ". Tapi, tentu saja, ada lebih dari itu. 

Front-End, bisa dikatakan adalah kulit jika di ibaratkan dalam bentuk manusia. Ia adalah bagian yang bisa kita rasakan langsung efeknya saat kita pandang. Intinya sesuatu yang terlihat langsung dan jelas, itulah bentuk dari front end. Dalam kasus pemrograman, front end banyak digunakan untuk menggambarkan suatu hasil yang nantinya akan langsung berhadapan dengan pengguna.

Front End disini tidak melulu harus berhubungan dengan situs, melainkan di segala lini bentuk pemrograman baik itu membuat suatu situs, aplikasi komputer maupun perangkat bergerak sangat membutuhkan teknik membuat front end yang baik.

Hal ini dikarenakan, menyangkut dengan penyajian awal dari sesuatu pasti terlihat dari bagaimana awal ia disajikan. Jika awalnya terkesan buruk, tentu dalam pikiran pengguna / orang lain pasti akan dinilai buruk. Biasanya bagian fron end diisi oleh orang-orang yang memiliki bayangan visualisasi yang bagus dan mampu mengimplementasikan dalam bentuk karya nyata ( berupa gambar ).

Karena pada kenyataanya memang dalam membuat suatu aplikasi, tidak bisa mandiri. Kita memerlukan team khusus yang akan menangani bagian-bagian tertentu. Sehingga projek yang dikerjakan akan maksimal dan bisa selesai dengan tenggat yang sesuai perencanaan.

Dalam pembuatan front end sendiri, saat ini telah dibantu dengan beberapa perangkat lunak 

Ahmad Istakim

Alumni dari jurusan Manajemen Informatika di Universitas Sains Al-Qur'an (UNSIQ ) Wonosobo. Tertarik dalam bidang pendidikan, teknologi komputasi dan disiplin ilmu keislaman ( Tafsir, Hadits, Arudl, Nahwu-Sharaf, Fiqh maupun Aqidah ) - https://s.id/blog-islamQ. Pernah juga mengenyam pendidikan di beberapa pesantren yang ada di Kab. Wonosobo dan Kab. Purworejo

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama