Mengenal Operator Dalam Pemrograman C++ Bag. 1

Pada pembahasan kali ini AQIEMGroup akan membahas tentang macam-macam operator dalam pemrograman bahasa C++ AG-Friends,,, Operator yang dibahas merupakan operator assignment, operator aritmatika, operator gabungan, operator kenaikan-penurunan, operator relasi & kesetaraan, operator bitwise dan operator koma.
Langsung saja ya kawan kita akan membahas 4 operator terlebih dahulu, karena belajar itu tidak harus langsung 'seabreg' dalam Basa Jawanya, hehehe... Empat operator itu adalah operator assignment, operator aritmatika, operator gabungan dan operator kenaikan-penurunan. Cek dan baca dengan seksama AG-Friends....
  • Operator Assignment
Operator assignment ( = ) merupakan operator yang digunakan untuk memberikan nilai kepada sebuah variabel. Sebagai contoh, lihat contoh berikut ini :
...
a = b
... 
Merupakan pernyataan yang memberikan nilai b kepada variabel a. Jika variabel b memiliki nilai 5 (b = 5) makan secara otomatis variabel a akan memiliki nilai 5 karena sudah diberi nilai oleh variabel b. Perhatikan!!! Bahwa operator ini bukanlah operator untuk perbandingan (equal to), operator ini merupakan operator untuk memberikan sebuah nilai dan bukan untuk mengecek kesetaraan antara 2 variabel, sedangkan untuk melakukan perbandingan menggunakan equal to menggunakan '==', apabila variabel a == variabel b maka akan menghasilkan nilai true (benar).
  • Operator Aritmatika
Operator aritmatika merupakan operator umum yang sudah biasa digunakan. Operator ini terdiri dari empat bentuk umum dan satu yang akan terasa asing bagi mereka yang belum pernah bersentuhan dengan dunia programming. Operator-operator itu yaitu penjumlahan ( + ), pengurangan ( - ), pembagian ( / ), perkalian ( * ) dan modulo ( % ). Kelima operator tersebut di dalam Bahasa Inggris memiliki nama - nama seperti berikut :
> + dinamakan Addition
> - dinamakan Subtraction
> * dinamakan Multiplication
> / dinamakan Divion
> % dinamakan Modulo
Mungkin pertama kita melihat operator '%' akan merasa asing, karena memang operator ini jarang digunakan bila tidak belajar dalam pemrograman. Operator ini merupakan operator yang berguna untuk mencari sisa hasil bagi dengan syarat nilai yang dihasilkan merupakan nilai dengan bentuk integer (bulat) bukan merupakan bilangan yang berupa pecahan. Perhatikan contoh dibawah ini :
...
a = 7
b = 3
c = a % b
...
Dalam variabel c akan menghasilkan nilai 1 karena sisa pembagian antara angka 7 dan angka 3 adalah 1.
  • Operator Gabungan

Dalam bahasa Inggris, operator ini disebut dengan sebutan Compound Assignment. Dalam arti sebenarnya dalam bahasa Indonesia akan memiliki makna penugasan senyawa / penugasan majemuk. Bingung kan ? Hehehe.....
Operator ini merupakan gabungan dari operator assignment ( = ) dan operator aritmatika (+, -, /, *, %). Dimana operator ini akan melakukan operasi aritmatika terhadap suatu variabel dengan konstanta untuk kemudian memberikan nilai hasilnya kepada variabel tersebut. Sebagai contoh :
...
a += 3;
...
Pada pernyataan diatas nilai variabel a akan ditambah  dengan 3. Lalu hasilnya akan diberikan kepada variabel a, dengan kata lain pernyataan diatas akan menjadi seperti :
...
a = a + 3;
...
Nah, untuk memahami lebih dalam tentang operator ini perhatikan daftar operator gabungan dibawah ini :
+= untuk penjumlahan
-= untuk pengurangan
*= untuk perkalian
/= untuk pembagian
%= untuk modulus (pencarian sisa pembagian)
  •  Operator Increment dan Decrement
Pusing membacanya ya ? Hehehe.... Tapi tenang, dalam prakteknya tidak sesulit membanya kok. Dalam bahasa Indonesia dua kata itu diartikan sebagai kenaikan dan penurunan. Artinya suatu variabel akan ditambah dengan nilai satu jika menggunakan operator increment dan akan dikurangi satu bila menggunakan operator decrement.
Untuk lebih konkretnya perhatikan contoh berikut ini :
...
a++ dan ++a
... 
Kedua pernyataan diatas adalah sama, digunakan untu menambahkan nilai a dengan angka 1. Apabila nilai a = 2, maka kedua pernyataan tersebut akan menghasilkan a = 3 ketika dieksekusi. Perbedaan adalah pada pernyataan a++ pernyataan tersebut digunakan untuk memberikan nilai kepada suatu variabel lain (bukan a) maka nilai variabel itu akan berisi nilai a, bukan a + 1.
...
a = 3;
b = a++;
...
Dari pernyataan diatas, b akan berisi nilai 3 bukan 4 karena b akan diberi nilai variabel a sebelum ditambah dengan 1 (increment). Sedangkan pada pernyataan ++a, jika digunakan untuk memberikan nilai kepada suatu variabel  (bukan a) maka nilai variabel itu adalah a + 1.
...
a = 3;
b = ++a;
...
Maka b akan berisi nilai 4 karena nilai a akan ditambah dengan 1 (incremented) dahulu sebelum nilai variabel a diberikan kepada b.

Nah, AG-Friends itu sekedar pengenalan tentang sebagian operator dalam pemrograman C++ yang setidaknya harus dipahami dan dikuasai terlebih dahulu sebelum melangkah lebih jauh menyelami si C++ :) Bagi AG-Friends yang merasa kesulitan atau kendala lain dengan materi kali ini, AQIEGroup sangat senang hati menerima setiap pertanyaan, saran maupun kritik melalui kolom komentar yang terlah disediakan. 

Salam #AQIEMGroup....
Wassalamu'alaikum wr. wb

Ahmad Istakim

Alumni dari jurusan Manajemen Informatika di Universitas Sains Al-Qur'an (UNSIQ ) Wonosobo. Tertarik dalam bidang pendidikan, teknologi komputasi dan disiplin ilmu keislaman ( Tafsir, Hadits, Arudl, Nahwu-Sharaf, Fiqh maupun Aqidah ) - https://s.id/blog-islamQ. Pernah juga mengenyam pendidikan di beberapa pesantren yang ada di Kab. Wonosobo dan Kab. Purworejo

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama