Introducing About Computer Programming (Pengenalan)

Pemrograman adalah proses menulis, menguji dan memperbaiki (debug) dan memelihara kode yang membangung suatu program komputer. Kode ini ditulus dalam berbagai bahasa pemrograman. Tujuan dari pemrograman adalah untuk memuat suatu program yang dapat melakukan suatu perhitungan atau pekerjaan sesuai dengan keinginan pembuat. Untuk melakukan pemrograman diperlukan keterampilan dalam algoritma, logika, bahasa pemrograman dan pada banyak kasus, juga diperlukan pengetahuan tentang matematika.

"According to English Wikipedia (en.wikipedia.org) computer programming (often shortened to programming) is a process that leads from an original formulation of a computing problem to executable computer programs. Programming involves activities such as analysis, developing understanding, generating algorithms, verificarion of requirements of algorithms including their correctness and resources consumtion, and implementation of algorithms in a target programming languange."

Pengembangan perangkat lunak (software) memiliki beberapa pendekatan mendasar dan seharusnya terpenuhi. Berikut merupakan hal-hal dasar yang sepatutunya dimiliki oleh sebuah software yang dikembangkan oleh programmer :

• Efisiensi / Kinerja 

Jumlah sumber daya sistem program yang mengkonsumsi waktu proses, ruang memori, perangkat bawah seperti disk, bandwith jaringan semakin sedikit maka program tersebut dinilai akan semakin baik. Ini juga termasuk pembungan benar beberapa sumber, seperti membersihkan file-file sementara dan tidak adanya kebocoran memori.

• Reliabilitas

Seberapa sering hasil dari sebuah program sudah benar. Hal ini bergantung pada kebenaran konseptual algoritma dan pemrograman meminimalisi kesalahan, seperti kesalahan dalam manajemen sumber daya (buffer overflow) dan kesalahan logika (pembagian dengan 0).

• Kekokohan

Seberapa baik program mengatasi masalah yang bukan karena kesalahan dari programmer. Ini seperti situasi seperti salah, tidak pantas / merusak data, tidak tersedianya sumber daya yang dibutuhkan seprti memori, sistem operasi layanan dan koneksi jaringan serta kesalahan pengguna.

• Kegunaan

Ergonomi sebuah program. Kemudahan dengan mana seseorang dapat menggunakan program untuk tujuan tertentu, dalam beberapa kasus bahkan tujuan yang tidak terduga. Isu-isu tersebut dapat membuat atau menghancurkan kesuksesan bahkan tanpa masalah lain. Hal ini melibatkan berbagai tekstual, grafis dan kadang-kadang elemen perangkat keras (hardware) yang meningkatkan kejelasan, intuitif, kekompakan dan kelengkapan program user interface.

• Portabilitas

Kisaran perangkat keras komputer dan platform sitem operasi yang kode sumber dari program dapat dikompilasi / ditafsirkan. Hal ini tergantung pada perbedaan-perbedaan dalam fasilitas pemrograman yang disediakan platform kompiler tertentu (kadang-kadang oleh perpustakaan) untuk bahasa dari source kode.

• Kemampuan-rawatan

Kemudahan dengan sebuah program yang dapat dimodifikasi oleh pengembang sekarang atau pada masa yang akan datang dalam rangka membuat perbaikan atau penyesuaian, memperbaiki bug dan lubang keamanan, atau disesuaikan dengan lingkungan baru. Praktek yang baik selama pengembangan awal membuat perbedaan dalam hal ini. Kualitas ini mungkin tidak secara langsung jelas bagi pengguna akhir tetapi dapat secara signifikan memengaruhi nasib sebuah program jangka panjang.

Langkah pertama dalam sebagian besar proyek-proyek pengembangan perangkat lunak formal adalah analisis persyaratan, diikuti dengan pengujian untuk menentukan model nilai, pelaksanaan dan kegagalan penghapusan (debug). Terdapat banyak pendekatan yang berbeda untuk masing-masing tugas. Salah satu pendekatan yang populer untuk analisis kebutuhan adalah kasus guna analisis.

Teknik populer meliputi Object-Oriented Analysis and Design dan Model-Driven Architecture. The Unified Modeling Language (UML) adalah sebuah notasi yang digunakan untuk kedua OOAD dan MDA. Teknik yang sama digunakan untuk desain database adalah Entity-Relationship Modeling (ER Modeling). Pelaksanaan teknik termasuk bahasa interatif (object-oriented atau procedural), fungsional bahasa dan logika bahasa.

Dalam pemrograman juga dikenal adanya debug, debug / debugging merupakan tugas yang sangat penting dalam proses pengembangan perangkat lunak (software). Karena program yang salah dapat memiliki konsekuesni yang signifikan bagi penggunanya. Beberapa bahasa yang lebih rentan terhadap beberapa jenis kesalahan karena mereka tidak memerlukan spesifikasi kompiler untuk melakukan pengecekan sebanyak bahasa lainnya. Penggunaan alat analisis statis dapat membantu mendeteksi beberapa kemungkinan masalah.

Debug seringkali dilakukan dengan IDE seperti Visual Studio, NetBeans dan Eclipse. Standalone debugger seperti gdb juga digunakan, dan ini kurang sering menyediakan lingkungan visual, biasanya menggunakan baris perintah (command line).

Bahasa pemrograman yang berbeda mendukung gaya pemrogram yang berbeda (paradigma pemrograman). Pilihan bahasa yang digunakan adalah tunduk pada banyak pertimbangan, seperti kebijakan perusahaan, kesesuaian tugas, ketersediaan pihak ketiga atau keinginan individu. Idealnya, bahasa pemrograman cocok untuk tugas yang akan dihadapi. Trade-off ideal ini melibatkan cukup  menemukan programmer yang tahu bahasa untuk membangun sebuah tim, ketersediaan compiler bahasa dan efisiensi dengan program-program yang ditulis dalam bahasa tertentu.

Contoh bahasa pemrograman :

• Assembly
• Ada
• Basic
• C dan C++
• C#
• Cobol
• Java
• Fortran
• Clipper
• Pascal
• Visual Basic

Allen Downey dalam bukunya "How To Think Like a Computer Scientist" menulis :

Rincial terlihat berbeda dalam berbagai bahasa, tetapi beberapa petunjuk dasar muncul di hampir setiap bahasa :

* Input : Get data dari keyboard, file atau beberapa perangkat lain.

* Output : Display data pada layar atau mengirim data ke file atau perangkat lain.

* Berhitung : Lakukan operasi aritmatika dasar seperti penjumlahan dan perkalian.

* Bersyarat Eksekusi : Periksa kondisi tertentu dan melaksanakan urutan sesuai pernyataan.

* Pengulangan : Lakukan beberapa tindakan berulang-ulang, biasanya dengan beberapa variasi.

Seorang programmer / pembuat program dalam dunia programming memiliki banyak tugas, berikut merupakan beberapa tugas-tugas yang harus dilakukan dalam pemrograman :

• Coding
• Kompilasi
• Dokumentasi
• Integrasi
• Pemeliharaan
• Persyaratan Analisis
• Software Arsitektur
• Software Pengujian
• Spesifikasi
• Debungging