Operator disini bukan operator yang menjalankan mesin-mesin di pabrik-pabrik itu loh ya, apalagi operator telekomunikasi ( Telkomsel, Indosat, XL, Axis atau lainnya ) 😂
Mari kita sempitkan dulu pemahaman terkait operator ini yah...
Dalam artikel ini kita akan membahas terkait operator yang digunakan untuk operasi suatu nilai atau variabel dalam wilayah pemrograman.
Dalam pemrograman sendiri kita tidak mungkin akan terlepas dari yang namanya variabel ( apapun bahasa pemrograman yang kita gunakan ) ataupun dengan operasi nilai. Contohnya saat kita akan melakukan log in ke suatu aplikasi, dalam implementasi kodenya kita tidak terlepas dari yang namanya operator relasi / perbandingan. Operator mana yang digunakan dalam implementasi log in, bisa jawab !? 😁
Jawabannya kita menggunakan operator perbandingan dengan simbol "==". Dalam kalimat, proses log in kita deskripsikan :
Jika email == "msc@msc.com" dan password == "123456" maka tampilkan halaman beranda
Nah terlihat dari kalimat itu bahwa penggunaan operator perbandingan ( == ) bisa kita gunakan untuk implementasi autentikasi atau log in. Paham sampai sini ? Itu baru satu contoh penggunaan logika operator perbandingan dalam pemrograman. Banyak hal-hal lain yang bisa dilakukan dengan operator-operator pemrograman.
Apa saja sih operator-operator yang ada itu !? 👀
Kaitan dengan pemrograman jenis operator itu ada banyak, mari kita kenali satu per satu yah!
Operator Aritmatika
Merupakan salah satu dari jenis-jenis operator yang digunakan untuk melakukan operasi aritmatika ( matematika ) seperti penambahan ( + ), pengurangan ( - ), perkalian ( * ) dan pembagian ( / ). Tetapi dalam pemrograman aritmatika memiliki satu operator lain yaitu modulus dengan simbol persen ( % ), operator ini digunakan untuk mengetahui sisa dari operasi pembagian.
Perhatikan aritmatika matematika berikut :
5 + 3
Dari contoh diatas, angka "5" dan "3" disebut dengan operand dan tanda "+" itu dinamakan dengan operator. Lebih lengkapnya, perhatikan contoh berikut ini :
5 |
+ |
3 |
= |
8 |
5 |
- |
3 |
= |
2 |
5 |
* |
3 |
= |
15 |
5 |
/ |
3 |
= |
1,6 |
5 |
% |
3 |
= |
2 |
Operator Increment dan Decrement
Merupakan operator yang digunakan untuk menambah sebuah nilai / value +1. Operator ini menggunakan simbol ++ ataupun --. Contohnya ketika kita mendeklarasikan sebuah variabel :
int nilai = 0;
Kemudian kita lakukan operasi menggunakan operator increment :
nilai++;
Maka nilai yang akan ditampilkan bukan lagi 0, melainkan 1. Karena awalnya variabel nilai bernilai 0, setelah di increment maka gambarannya menjadi :
0 = 0 + 1
= 1
Begitu pula dengan decrement, maka nilai dari variabel tersebut menjadi - 1. Sehingga jika :
nilai--;
Maka nilai yang dihasilkan menjadi :
- 1
Operator Relasi / Perbandingan
Bisa baca lebih lengkap di 👉 tautan ini
Operator Penugasan
Operator ini merupakan sebuah operator yang digunakan untuk menugaskan sesuatu kepada variabel, biasanya operator penugasan digunakan untuk memberikan sebuah nilai atau memberikan nilai awal untuk sebuah variabel.
Contoh :
int nilai;
nilai = 75;
Dari penggunaan operator "=" tersebut, kita memberikan sebuah nilai berupa 75 kepada variabel nilai. Yang artinya nilai itu memiliki nilai 75. Berbeda jika dengan "==", saat kita menggunakan simbol sama dengan 2 maka kita membandingkan antara variabel nilai dan angka 75, sedang sama dengan 1 itu artinya kita memberikan nilai 75 kepada variabel nilai.
Operator penugasan memiliki simbol-simbol lain selain dari "=" ( sama dengan ), yaitu :
- +=
- -=
- *=
- **=
- /=
- %=
- .=
Mari kita bahas...
Asumsikan kita memiliki variabel nilai :
int nilai;
nilai = 5;
nilai |
+= |
5 = |
10 |
nilai |
-= |
5 = |
0 |
nilai |
*= |
5 = |
25 |
nilai |
**= |
5 = |
3125 |
nilai |
/= |
5 = |
1 |
nilai |
%= |
5 = |
0 |
nilai |
.= |
5 = |
55 |
- Simbol operator += digunakan untuk menambahkan kemudian nilai tersebut dimasukkan kembali kedalam variabel tersebut. Dari tabel diatas di contohkan dengan nilai += 5, maka diartikan nilai awal dari nilai = 5 kemudian ditambah 5 baru dikembalikan ke variabel nilai ( 5 + 5 = 10 ), hasilnya menjadi 10.
- Simbol -= digunakan untuk mengurangi kemudian hasil nilai tersebut dikembalikan kembali ke variabel nilai. Nilai awal 5 - 5 = 0.
- *= untuk perkalian kemudian hasilnya dikembalikan ke dalam variabel nilai. Nilai awal dari nilai = 5 kemudian dikalikan dengan 5 baru dikembalikan ke variabel nilai ( 5 * 5 = 25 ), hasilnya menjadi 25.
- **= untuk perpangkatan. Nilai awal dari nilai = 5 kemudian di pangkatkan dengan 5, 55
baru dikembalikan ke variabel nilai ( 55 = 3125 ), hasilnya menjadi 3125. - /= untuk pembagian. Nilai awal dari nilai = 5 kemudian bagi dengan 5 baru dikembalikan ke variabel nilai ( 5 / 5 = 1 ), hasilnya menjadi 1.
- %= untuk modulus. Nilai awal dari nilai = 5 kemudian di mod dengan 5 baru dikembalikan ke variabel nilai ( 5 % 5 = 0 ), hasilnya menjadi 0.
- .= untuk penggabungan isi atau nilai dari variabel. Nilai awal dari nilai = 5 kemudian digabungkan dengan 5 baru dikembalikan ke variabel nilai ( 5 dan 5 = 55 ), hasilnya menjadi 55.
Operator Ternary
Merupakan operator yang biasa digunakan untuk membuat pernyatakan kondisi tetapi sederhana ( satu baris ). Penggunaan operator ini seperti berikut :
Pernyataan ? ekspresi / aksi benar : ekspresi / aksi salah;
Simbol "?" ini merupakan simbol untuk operator ternary. Contoh implementasi dalam bahasa php adalah :
<?php
$a = 5;
$b = 6;
$b = $a ? "Angka lebih dari 5" : "Kurangg dari 5";
echo $b;
?>
Bagaimana hasilnya !? Coba di test dan bagaimana hasilnya 👌
Sampai sini kita sudah sedikit belajar tentang operator-operator yang digunakan dalam pemrograman. Ada satu hal lagi yaitu terkait Operator Logika yang akan kita bahas pada artikel selanjutnya
See you 😎