Begitulah untaian kalimat yang sangat terkenal dan sangat familiar terdengar di telinga kita....
Jika dikatakan kepada sebagian besar mahasiswa-mahasiswa "Tahu bahasa pemrograman Rust ?" sebagian dari mereka akan menjawab "eeem eeem eeem" menandakan bahwa bahasa ini memang belum familiar bagi sebagian besar kalangan mahasiswa teknik komputer. Nah, untuk mengurangi ketidaktahuan dan ketidakpahaman ini, blog sederhana ini akan mencoba mengulas dengan sederhana untuk kita semua sebagai media pembelajaran tahap awal....
Rust!
Rust merupakan sebuah bahasa pemrograman sistem yang pengembangannya didukung penuh oleh Mozilla. Bahasa ini dirancang agar menjadi bahasa pemrograman yang aman, konkuren (bekerja bermanaan) dan praktis. Bahasa ini mendukung paradigma pemrograman fungsional dan prosedural-imperatif. Sintaksis bahasa Rust serupa dengan C++ namun dirancang dengan keamanan memori yang lebih baik sembari tetap menjaga performa kerja.
Bahasa Rust ini tergolong para piranti lunak Open-Source. Desainnya merupakan perbaikan berdasarkan pengalaman-pengalaman yang dialami ketika mengembangkan Servo, sebuah perangkat layout untuk peramban web dan kompilator Rust.
Kebanyakan commit program yang masuk pada proyek Rust saat ini berasal dari kontribusi anggota komunitas. Bahasa Rust mendapatkan posisi pertama dengan predikat "Bahasa Pemrograman Paling Disukai" pada survei pengembang di Stack-Overflow tahun 2016 - 2017.
Contoh kode :
fn main() {
println!("Hello beginner! I'm Rust.....");
}
Rust adalah bahasa dengan konsep Safety Code dimana objek diatur oleh bahasa pemrograman tersebut dari awal hingga akhir. Developer tidak perlu lagi melakukan pointer aritmatik dan manajemen memori seperti yang kita lakukan ketika coding dengan bahasa C / C++.
Pada Safe Code objek yang dibuat sudah dilakukan alokasi memori. Di desain agar tidak ada kemungkinan untuk mengakses lokasi memori yang berada diluar lingkup. Ketika interaksi dengan objek sudah selesai makan proses akan dialokasikan secara otomatis. Sehingga kita tidak perlu lagi membersihkan memori yang sudah digunakan.
Sebaliknya pada Unmanaged Code seperti pada C++ memang diakui cukup sulit untuk membuat program yang bebas dari bug, sehingga seringkali membuat celah yang mudah untuk di compromise. Ancaman paling besar adalah ancaman buffer overflow attack yaitu ketika seseorang bisa mengakses informasi melebihi informasi yang disediakan pada alokasi memory space untuk program.
Desain utama dari Rust adalah fast, efficient and memory safety system. Ini adalah desain yang dijadikan standard modern programming language untuk kedepannya sama seperti yang diterapkan dalam Go Programming / Golang.
Bahasa ini dirilis pertama kali pada tahun 2014 sebagai alternatif bahasa pemrograman C++ oleh Mozilla. Bahasa ini memiliki solusi keamanan terkait isu kelemahan yang dimiliki oleh C / C++. Bahasa pemrograman ini tidak hanya digunakan oleh perusahaan pengembang peramban Firefox untuk mengembangkan produk. Akan tetapi, terdapat juga beberapa perusahaan yang mengembangkan produknya dengan kelebihan bahasa pemrograman Rust yang ditawarkan, termasuk di dalamnya Academia dan Dropbox.
Academia menggunakan bahasa ini untuk mengubah Strings ke dalam data pengarang dan kertas terstruktur. Sedangkan perusahaan Dropbox menggunakan bahasa pemrograman ini untuk mengoptimalkan penyimpanan data cloud yang dimilikinya.
Kelebihan-kelebihan ini merupakan salah satu alasan yang tepat bagi developer untuk memilih bahasa pemrograman yang tepat. Secara khusus bahasa ini dirancang agar dapat dapat digunakan untuk melakukan pemrograman sistem dengan aman, cepat dan efisien.
Nah, dari keterangan diatas sudah mengenal Rust bukan ?
Next, kita akan belajar disertai dengan example-example.....
Tags:
Rust